Scroll untuk baca artikel
Example 500x300
Example floating
Example floating
Berita

KNPI Dorong Figur Menpora dari Tradisi Organisasi Kepemudaan

2
×

KNPI Dorong Figur Menpora dari Tradisi Organisasi Kepemudaan

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) berharap Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang memahami dinamika kepemudaan serta mampu mempersatukan organisasi kepemudaan (OKP) yang selama ini terfragmentasi.

Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Raden Umar, menilai selama beberapa tahun terakhir sektor kepemudaan berjalan tanpa arah yang jelas. Minimnya konsolidasi antarorganisasi serta keterbatasan dukungan anggaran membuat potensi besar pemuda Indonesia tidak tergarap maksimal.

Example 300x600

“Banyak organisasi kepemudaan berjalan sendiri-sendiri, bahkan terjebak dualisme hingga empatlisme. Negara seakan membiarkan keadaan ini, padahal pemuda adalah aset strategis bangsa. Kami berharap Presiden menunjuk Menpora yang bisa hadir menyatukan, bukan sekadar mengurus administrasi,” ujar Umar, Sabtu.

Umar memaparkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2025 menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia sebesar 4,76 persen atau 7,28 juta orang. Kelompok usia muda 15–24 tahun justru mendominasi dengan TPT 16,16 persen, lebih dari tiga kali lipat rata-rata nasional. Selain itu, 20,31 persen pemuda masuk kategori NEET (Not in Education, Employment, or Training).

“Artinya satu dari lima pemuda tidak sekolah, tidak bekerja, dan tidak ikut pelatihan. Jika Menpora tidak serius, bonus demografi justru bisa berubah menjadi beban sosial,” tegasnya.

KNPI sendiri mengakui masih menghadapi konflik kepengurusan hingga tingkat daerah, begitu pula dengan banyak OKP lainnya. Karena itu, Umar menilai Menpora mendatang harus proaktif menjadi mediator penyatuan pemuda melalui roadmap jelas, seperti kongres bersama atau forum dialog nasional.

“Menpora juga harus memberi insentif kepada OKP yang konsisten melakukan pembinaan dan program nyata di lapangan,” tambahnya.

Sebagai mantan Sekretaris DPD KNPI DKI Jakarta, Umar menegaskan KNPI mendukung penuh bila Presiden menunjuk Menpora yang lahir dari tradisi organisasi kepemudaan. Dengan begitu, komunikasi dengan berbagai elemen pemuda lebih mudah terjalin.

“Pemuda jangan hanya dilibatkan saat seremonial Sumpah Pemuda. Mereka harus jadi subjek pembangunan. Karena itu, Menpora mendatang harus berani memperjuangkan anggaran pembinaan dan memastikan programnya menyentuh pemuda hingga akar rumput,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *