Jakarta – Sejak resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI pada Rabu (17/9/2025), Erick Thohir langsung bergerak cepat dengan menjalin koordinasi lintas kementerian. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat prestasi olahraga sekaligus meningkatkan peran pemuda dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Pada Rabu (24/9), Menpora Erick bertemu dengan Menteri PANRB Rini Widyantini untuk membahas transformasi birokrasi di Kemenpora. Pertemuan ini menindaklanjuti Perpres No.12/2025 tentang RPJMN 2025–2029 yang menekankan pentingnya organisasi olahraga berstandar internasional.
“Kemenpora akan terus meningkatkan profesionalisme dan keterbukaan agar kinerja menjadi lebih efisien dan efektif. Dengan begitu, kita bisa membentuk karakter pemuda-pemudi Indonesia sekaligus meraih prestasi olahraga,” ujar Erick.
Sehari kemudian, Kamis (25/9), Erick melanjutkan agenda dengan menemui Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo. Fokus pembahasan adalah pembangunan Pusat Pelatihan Tim Nasional Indonesia di Cibubur, Jakarta Timur, yang digadang-gadang sebagai pusat pembinaan atlet nasional berstandar internasional.
“Kami mendorong agar Pusat Pelatihan Timnas di Cibubur siap digunakan tahun depan dengan fasilitas lengkap, mulai dari asrama, sarana sport science, hingga infrastruktur penunjang untuk 14 cabang olahraga unggulan,” jelas Erick.
Pada Jumat (26/9), Erick bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono meninjau Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) di Cibubur. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi Kemenpora–Kemenkes dalam menjadikan RSON sebagai bagian dari ekosistem olahraga terintegrasi, khususnya untuk rehabilitasi, dukungan psikologi, serta peningkatan performa atlet berbasis sport science.
Agenda Erick berlanjut pada Sabtu (27/9) dengan menemui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas rencana dana pensiun untuk atlet dan pelatih berprestasi, terutama peraih medali emas di Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games.
Langkah-langkah awal Erick ini menegaskan komitmennya membangun ekosistem olahraga nasional yang solid, modern, dan berkelanjutan, sekaligus mengangkat harkat atlet serta pemuda Indonesia di tingkat dunia.
