Berita

Menpora Janji Tindaklanjuti Keluhan KONI Daerah Terkait Permenpora 14/2024

5

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, mengajak langsung peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tahun 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Sabtu (6/9), untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait polemik Permenpora Nomor 14 Tahun 2024.

Ajakan tersebut disampaikan Menpora saat memberikan arahan, setelah sebelumnya sejumlah peserta Rakernas melakukan protes saat pembukaan pada Jumat (5/9). “Kemarin saya monitor ada aksi demo, protes. Betul? Coba saya undang dua orang maju ke depan untuk menyampaikan aspirasi,” ucap Dito.

Sontak, beberapa perwakilan pengurus cabang olahraga (cabor) dan KONI daerah maju ke depan panggung untuk menyampaikan kegelisahan mereka. Mayoritas menyoroti implementasi Permenpora 14/2024 yang dinilai menimbulkan persoalan di daerah.

Dito mendengarkan aspirasi tersebut dengan seksama, berdialog langsung bersama peserta didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono. Menpora menekankan pentingnya penyampaian aspirasi secara sopan agar diskusi berjalan sehat.

Menurutnya, sebagian besar masalah muncul akibat miskomunikasi mengenai isi Permenpora, termasuk kolaborasi antara KONI dan dinas keolahragaan daerah. Ia menegaskan Kemenpora bersama Kemendagri sebenarnya telah berulang kali mendorong sosialisasi aturan tersebut ke daerah.

Menpora juga menyoroti adanya kasus pemerintah daerah yang salah menafsirkan Permenpora hingga menjadikannya alasan tidak membayar gaji pegawai sekretariat KONI. “Tolong berikan daftar pemda yang tidak membayar gaji. Saya pastikan sebelum Rabu sudah ada tegurannya, baik dari saya maupun Kemendagri,” tegasnya.

Dito menyampaikan apresiasi kepada pengurus KONI pusat hingga daerah serta pengurus cabor yang berani mengungkapkan aspirasi. Ia memastikan semua masukan akan ditindaklanjuti. “Membuat perubahan memang tidak mudah, pasti ada dinamika. Karena itu, kami harus lebih banyak mendengar,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Menpora meminta jajaran Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dan Biro Hukum mengatur pertemuan lanjutan untuk membahas polemik Permenpora 14/2024. Menurutnya, forum Rakernas merupakan momentum tepat karena dihadiri pengurus KONI dari 38 provinsi.

“Semoga Rakernas ini menjadi awal langkah yang lebih baik. Kemenpora selalu membuka pintu bagi aspirasi, agar ke depan perjalanan kita lebih mudah,” pungkas Menpora Dito.

Exit mobile version