Berita

MoU BRICS Sports Group Diteken, Menpora: Saatnya Indonesia Ambil Peran Strategis di Panggung Global

22

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menghadiri pertemuan tingkat menteri dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman BRICS Sports Group, yang menandai babak baru kepemimpinan Indonesia dalam kerja sama internasional di bidang olahraga. 

Kehadiran Menpora RI mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Indonesia dalam mengangkat olahraga sebagai sarana diplomasi serta pembangunan sosial dan ekonomi berkelanjutan lintas negara.

Dalam pernyataannya, Menpora Dito menekankan pentingnya kerja sama multilateral untuk menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif, berintegritas, dan berpihak pada kemajuan bersama.

“Keterlibatan Indonesia dalam BRICS Sports Group merupakan tonggak penting. Ini bukan hanya soal kolaborasi teknis, tapi juga penegasan bahwa olahraga adalah bagian dari strategi diplomasi Indonesia untuk memperkuat solidaritas antarbangsa,” tegas Menpora Dito.

Melalui nota kesepahaman ini, Indonesia bersama negara-negara anggota BRICS bersepakat untuk:

  • Menyelenggarakan ajang olahraga bersama seperti BRICS Games, baik di negara ketua BRICS maupun di negara anggota lainnya berdasarkan kesepakatan bersama;
  • Mendorong pertukaran atlet, pelatih, dan tenaga ahli olahraga, termasuk pelaksanaan pelatihan terpusat dan partisipasi aktif dalam event olahraga internasional yang diselenggarakan di wilayah BRICS;
  • Mengembangkan riset, inovasi, dan pendidikan dalam bidang sport science, peningkatan kapasitas SDM olahraga, serta program edukasi anti-doping, termasuk pertukaran hasil penelitian dan praktik terbaik;
  • Mengangkat dan melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari warisan budaya global, serta memperluas pengakuan terhadap olahraga non-Olimpiade di tingkat internasional;
  • Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam pengelolaan industri olahraga, termasuk kerja sama dalam pembangunan, pemeliharaan, dan manajemen sarana olahraga;
  • Mendorong integrasi sosial melalui olahraga, termasuk olahraga rekreasi dan sport for all;
  • Menyelenggarakan seminar, kongres, dan lokakarya bersama guna berbagi pengalaman dalam implementasi kebijakan olahraga, termasuk pengendalian kerumunan dan manajemen acara;
  • Memperkuat kerja sama bilateral dalam kerangka BRICS guna memperluas jaringan, meningkatkan efisiensi, dan memperdalam keterlibatan yang inklusif;
  • Mengembangkan model integritas olahraga BRICS secara sukarela sebagai acuan bersama dalam menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, keadilan, dan transparansi.

Menpora Dito juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menjawab tantangan global, seperti isu kesehatan mental atlet, transformasi digital dalam dunia olahraga, dan penguatan peran pemuda melalui sport diplomacy. Indonesia, sebagai anggota baru BRICS sejak 1 Januari 2025, siap menjadi kontributor aktif dalam berbagai inisiatif strategis ke depan.

“Ini adalah kesempatan untuk membawa warna Indonesia ke panggung global, bukan hanya dalam hal prestasi, tetapi juga dalam nilai-nilai kebersamaan, fair play, dan inovasi,” tambahnya.

Kehadiran langsung Menpora dalam forum ini sekaligus menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia dalam menempatkan olahraga sebagai instrumen strategis pembangunan nasional dan jembatan diplomasi global, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Exit mobile version