Scroll untuk baca artikel
Example 500x300
Example floating
Example floating
BeritaJawa Barat

PJ Bupati Sumedang Sebut Sudah Ada Tagline Serta Logo Untuk Kebutuhan City Branding

70
×

PJ Bupati Sumedang Sebut Sudah Ada Tagline Serta Logo Untuk Kebutuhan City Branding

Sebarkan artikel ini
#image_title

Insunmedal.com, Sumedang – Guna meningkatkan daya saing melalui penguatan identitas lokal, Pemkab Sumedang merancang sebuah City Branding. Hal itu sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing. Rancangan tersebut dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Gedung Negara, Kamis (01/02/2024).

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menyebut, saat ini sudah ada untuk tagline serta desain standar logo untuk kebutuhan City Branding Kabupaten Sumedang.

Example 300x600

Tagline dan logo tersebut, kata Herman, nantinya akan dimanfaatkan untuk mengkapitalisasi potensi ekonomi dan wisata bagi Kabupaten Sumedang.

“Ada beberapa masukan desain baik secara visual dan sudah sangat mewakili Sumedang. Untuk tagline kita angkat mengacu pada potensi Sumedang mulai dari Sumedang Het Paraijs Van Java, Sumedang Tje Soul of Sunda dan Sumedang City of Knowledge,” ungkap Herman.

Herman optimis bahwa dengan adanya City Branding ini dapat mengakselerasi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sumedang. Terlebih saat ini berbagai destinasi wisata hadir di Sumedang.

Terkait hal itu, sambung Herman, pihaknya akan meluncurkan berbagai merchandise atau suvenir serta cenderamata sebagai rujukan dalam membuat korespondensi.
“Mudah-mudahan menggairahkan ekonomi masyarakat khususnya UMKM,” terang Herman.

Fasilitator FGD dan perancangan City Branding, Septian Firmansyah menjelaskan, rancangan City Branding bertujuan untuk meningkatkan daya saing Sumedang melalui akselerasi kunjungan wisata dan investasi serta penguatan identitas.

“City Branding tujuannya agar Sumedang memiliki unique selling point (nilai jual yang unik). Secara rinci menciptakan citra menarik, merangsang proses pembaharuan kota dan membangun semangat warga,” paparnya.

Baca Juga : Kabupaten Sumedang Dapatkan Kuota Haji Sebanyak 868 Orang

“Sebelas formula itu beberapa di antaranya yakni Forum Ekonomi Kreatif, Komite Ekonomi Kreatif, Ekosistem Kreatif, navigasi pembangunan kota, strategi komunikasi dan narasi, festival kreatif, design action, wirausaha kreatif, Command Center dan City Branding,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *